ZEN'S Blogg

Berkarya ala Zen . Read More

Sejarah Batik Kebumen

Selasa, 11 Oktober 2011

Sebuah kebanggaan menjadi bagian dari orang2 yang suka dan cinta dengan karya anak bangsa. Batik Kebumen sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, namun cerita sejarahnya masih simpang siur. Batik Kebumen dikatakan beberapa media di bawa dari keraton Yogya. Akan tetapi sebenarnya tidak ada BUKTI yang kuat tentang itu. Dari banyaknya pengrajin Batik kebumen saat saya tanya dari pusat Batik Kebumen dari Desa Jemur, Seliling dan Tanuraksan, Semua Pengrajin Batik Tulis Kebumen tidak ada yang tahu secara pasti awal Batik kebumen dibuat. Mereka semuanya kompak menjawab bahwa mereka hanya membuat saja secara turun temurun dan tidak mengetahui secara pasti.
Pembatikan di Kebumen dikenal sekitar awal abad ke-XIX yang dibawa oleh pendatang-pendatang dari Yogya dalam rangka dakwah Islam antara lain yang dikenal ialah: PenghuluNusjaf. Beliau inilah yang mengembangkan batik di Kebumen dan tempat pertama menetap ialah sebelah Timur Kali Lukolo sekarang dan juga ada peninggalan masjid atas usaha beliau. Proses batik pertama di Kebumen dinamakan teng-abang atau blambangan dan selanjutnya proses terakhir dikerjakan di Banyumas/Solo. Sekitar awal abad ke-XX untuk membuat polanya dipergunakan kunir yang capnya terbuat dari kayu. Motif-motif Kebumen ialah: pohon-pohon, burung-burungan. Bahan-bahan lainnya yang dipergunakan ialah pohon pace, kemudu dan nila tom.

Pemakaian obat-obat import di Kebumen dikenal sekitar tahun 1920 yang diperkenalkan oleh pegawai Bank Rakyat Indonesia yang akhimya meninggalkan bahan-bahan bikinan sendiri, karena menghemat waktu. Pemakaian cap dari tembaga dikenal sekitar tahun 1930 yang dibawa oleh Purnomo dari Yogyakarta. Daerah pembatikan di Kebumen ialah didesa: Watugarut, Tanurekso yang banyak dan ada beberapa desa lainnya.

Batik Kebumen memang sangat unik dan menarik perhatian banyak pecinta Batik Tanah Air, bahkan tidak sedikit mereka yang berasal dari luar jawa seperti Bali dan Sumatra, bahkan beberapa pengrajin Batik Tulis Kebumen mengatakan jika pelanggan mereka sudah sampai ke Belanda.

2 komentar:

Soraya mengatakan...

baru tau motif2 batik dari kebumen...

nice.. keep posting!

zen Muhammad mengatakan...

bisa jadi oleh-oleh, kalau berkunjung ke kebumen...

Posting Komentar